Polda Metro Jaya telah melakukan pertemuan dengan Pemprov DKI Jakarta untuk membahas penutupan Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat. P...
Polda Metro Jaya telah melakukan pertemuan dengan Pemprov DKI Jakarta untuk membahas penutupan Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pasalnya jalan tersebut dijadikan lokasi jualan pedagang kaki lima (PKL), dan ini melanggar aturan yang berlaku.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pangarra mengatakan, dalam pertemuan tersebut dijelaskan bahwa penutupan jalan tersebut hanya sementara. Karena nantinya pihak Pemprov DKI Jakarta akan membangun skywalk.
"Sebenarnya beliau (Dishub) meminta dukungan ke kami karena beliau mungkin sosialisasinya kurang ke masyarakat bahwa program ini (penutupan jalan) nanti hanya sementara. Ke depan ada skywalk, nanti diatur jembatan penyeberangan dari Blok C ke tempat lain," katanya saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (30/12).
Nantinya, dia mengungkapkan, akan ada evaluasi atas penutupan jalan di depan Stasiun Tanah Abang tersebut.
Dari evaluasi tersebut nantinya akan diambil kesimpulan mengenai efektivitas kebijakan yang dibuat oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Jadi sebenarnya saya sampaikan di situ kan ada dua lajur lalu lintas, satu lajur ditutup untuk pedagang, satu lajur lagi untuk Transjakarta. Terjadi penghambatan yang seharusnya dua lajur jadi satu lajur. Kemudian PKL ini seharusnya dicarikan tempat agar tidak mengganggu lalu lintas," ujarnya.
Halim menegaskan, dalam pertemuan tersebut Pemprov DKI Jakarta memastikan akan menjadikan trotoar sebagai hak pejalan kaki. Sehingga nantinya PKL yang kini masih berada di trotar dan jalan akan direlokasi.
"Beliau (Dishub) sudah jawab dan pastikan tidak akan ada lagi PKL di trotoar. Kalau memang gitu ya Alhamdulillah. Bisa kita lihat nanti satu dua minggu, beliau hanya minta dukungan," jelasnya.
Mengenai rencana pembangunan Skywalker, dia mengatakan, saat ini masih dalam tahap perencanaan. Sehingga, Halim tidak mengetahui kapan pastinya akan dibangun, sehingga Jalan Jatibaru dapat kembali normal.
"Beliau (Anies) sudah utus Kadishub, Wali Kota Jakpus, pakar transportasi dan bagian arsiteknya," tutupnya.
Setelah di datangi pihak polda baru ada jawaban tersebut,Entah ini akan benar-benar direalisasikan ataupun hanya sekedar alasan klasik saja.
dan lagipula yang di untungkan dari penutupan jalan itu kan hanyalah segelintir pedagan saja dibandingkan ratusan ribu orang yang dirugikan akibat kebijakan yang tidak bijaksana tersebut.
kalo cuma sementara lantas sampai kapankah penutupan jalan itu akan berlangsung?
sementara skywalker baru sebatas wacana setelah mendapat penolakan cukup keras dari berbagai pihak masyarakat yang merasa sangat dirugikan dengan adanya penutupan jalan tersebut.
Sumber: merdeka.com
Sumber: merdeka.com