Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (tengah), Koordinator Forum RTRW DKI Andi Pane (kanan) , dan Aktivis Senior Bursah Zarnubi (kiri) ...
Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (tengah), Koordinator Forum RTRW DKI Andi Pane (kanan) , dan Aktivis Senior Bursah Zarnubi (kiri) mengisi diskusi politik "Lawan dan Kalahkan Ahok dalam Pilkada DKI 2017 melalui penguatan dukungan jaringan komunitas dan media sosial" di Resto Pempek Kita, Tebet, Jakarta Selatan, 27 Agustus 2016
LensaNews,Jakarta - Ketua Forum Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) Andi Pane yakin konsolidasi yang dibentuk kelompoknya bisa menentang dukungan terhadap calon petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 2017. Pasalnya, kata Andi, citra Ahok sudah terlalu kuat dibentuk oleh publik dengan segala keberhasilan programnya.
Padahal, kata Andi, masih banyak program dari mantan Bupati Belitung Timur itu yang tidak berhasil tapi tidak disorot publik. Andi menyebutkan saat ini ia tengah menggalang dukungan untuk menolak Ahok atas segala sikapnya yang dianggap tidak berpihak kepada masyarakat kecil. "Masih banyak media laporkan kesuksesan kinerja Ahok, kami akan counter dari bawah," kata Andi di Resto Pempek Kita di kawasan Tebet, dalam diskusi politik bertajuk “Lawan dan Kalahkan Ahok”, Sabtu, 27 Agustus 2016. Andi mengklaim cara RT dan RW yang lebih dekat dengan masyarakat akan lebih mudah menguatkan dukungan. Sedangkan, kata Andi, Ahok hanya mencoba mengambil hati rakyat lewat media. "Kami yang bertemu dengan mereka sehari-hari, kami lebih dekat dengan mereka, sehingga lebih mudah meng-counter citra Ahok," katanya. Saat ini, Andi mengklaim bahwa masyarakat dari kalangan bawah sudah tidak menginginkan kembali Ahok memimpin Jakarta. Mereka, kata Andi, berharap DKI Jakarta memiliki gubernur yang baru. "Kami harap bisa kuatkan forum RT/RW. Selain itu, kami berharap nantinya bisa bekerja sama dengan gubernur baru," tuturnya. Forum Ketua RT dan RW ini kini tengah mengumpulkan dukungan untuk menolak Ahok kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta dengan mengumpulkan 3 juta KTP. Saat ini, Andi mengklaim pihaknya sudah berhasil mendekati 132 dari 267 kelurahan yang ada di Jakarta atau sekitar 47 persen. Beberapa poin yang menjadi alasan Forum Ketua RT/RW menolak Ahok di antaranya Ahok dinilai memiliki sifat arogan, tidak berpihak kepada masyarakat miskin, dan kerap melakukan penggusuran tanpa musyawarah dan solusi.
O
|