Prof. DR. al-Muhaddits as-Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki As-Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki adalah salah seorang ulama Islam yang...
Prof. DR. al-Muhaddits as-Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki
As-Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki adalah salah seorang ulama Islam yang utama pada dasawarsa ini tanpa diragukan lagi, ulama yang paling dihormati dan dicintai di kota suci Makkah.
Beliau merupakan keturunan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam, penghulu Ahlil Bait, Imam Hadis di zaman kita, pemimpin keempat-empat mazhab, ketua rohani yang paling berkaliber, pendakwah ke jalan Allah, seorang yang tidak goyah dengan pegangannya di dunia ilmiah Islam turath.
Ketika salah satu guru Prof. DR. al-Muhaddits as-Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki serta Al-'Allamah al-'Arif billah Syaikh Utsman bersama rombongan ulama lainnya pergi berziarah ke Makam Rasulullah saw., tiba-tiba beliau diberikan kasyaf (tersingkapnya hijab) oleh Allah swt. bisa berjumpa dengan Rasulullah saw.
Di belakang Nabi Muhammad saw. begitu banyak orang yang berkerumunan. Saat di tanya oleh guru as-Sayyid Muhammad al-Maliki itu : “Ya Rasulullah, siapakah orang-orang itu? ”
Rasulullah saw. juga menjawab : “Mereka yaitu umatku yang sangat saya cintai.
Dan diantara sekumpulan orang yang banyak itu ada sebagian kelompok yang sangat banyak jumlahnya. Lalu guru as-Sayyid Muhammad al-Maliki bertanya lagi : “Ya Rasulullah, siapakah mereka yang berkelompok begitu banyak itu? ”
Rasulullah saw. kemudian menjawab : “Mereka yaitu bangsa Indonesia yang begitu banyak mencintaiku serta saya mencintai mereka. ”
Akhirnya, guru as-Sayyid Muhammad al-Maliki itu menangis terharu serta terkejut. Lantas beliau keluar serta bertanya pada jama’ah : “Mana orang Indonesia? Saya sangat cinta pada Indonesia. ” (Dikutip dari ceramah Syaikh KH. Muhyiddin Abdul Qadir al-Manafi).
Bukti kecintaan as-Sayyid Muhammad al-Maliki pada orang Indonesia adalah dengan membangunkan Pesantren khusus untuk orang Indonesia di Mekkah. Serta beliau begitu senang serta bahagia jika ada orang/ulama Indonesia yang menyempatkan bersilaturrahim di rumahnya. Bahkan beliau kerap memberikan buah tangan (hadiah) pada orang/ulama Indonesia yang bersilaturrahim itu. pintarin
http :// www. muslimsatu. com/2016/02/rasulullah-pernah-menyebut-bangsa. html