Ajakan Boikot #UninstallTraveloka Menjadi Trending Topik, Ini “Pembelaan” Resmi Traveloka Media sosial Twitter sedang ramai pembahasan ajak...
Ajakan Boikot #UninstallTraveloka Menjadi Trending Topik, Ini “Pembelaan” Resmi Traveloka
Media sosial Twitter sedang ramai pembahasan ajakan mencabut aplikasi atau uninstall Traveloka. Ajakan tersebut buntut dari aksi walk out pianis ternama Ananda Sukarlan dalam acara 90 tahun Kolese Kanisius yang dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Sabtu 11 November 2017.
Begitu Ananda meninggalkan ruangan pertemuan tersebut, kabar yang beredar salah satu pendiri Traveloka, Derianto Kusuma menyalami sang pianis. Sikap pendiri Traveloka itu dinilai publik sebagai dukungan pelecehan terhadap Anies yang sedang berpidato.
Ajakan mencabut aplikasi Traveloka kemudian menjadi tren topik di Twitter, dengan tanda pagar #UninstallTraveloka. Pengguna Twitter terbelah menjadi dua suara; ada yang mendukung aksi boikot aplikasi Traveloka ada yang menyesalkan tindakan yang berlebihan tersebut.
Traveloka memberikan jawaban resmi atas isu yang bergulir tersebut. Menurut Traveloka ada informasi yang salah dari kabar yang luas beredar.
“Kami menyatakan bahwa Traveloka merupakan perusahaan berbasis teknologi yang didirikan oleh putra-putri bangsa Indonesia yang mengedepankan nilai-nilai saling menghargai, bertoleransi dan berinovasi. Nilai-nilai ini senantiasa diterapkan kepada karyawan maupun pemangku kepentingan eksternal,” jelas Traveloka dalam keterangan resmi kepada VIVA melalui email, Selasa 14 November 2017.
Traveloka menyatakan turut berbangga salah satu pendiri tersebut menerima penghargaan dari alumni Kanisius dalam acara tersebut.
“Penghargaan ini semakin memotivasi kami untuk meningkatkan kontribusi di masyarakat melalui peningkatan mobilitas dan memperbaiki kualitas kehidupan,” ujar Traveloka.
Traveloka memberikan klarifikasi soal terseretnya nama pendiri mereka. Derianto tidak hadir dalam acara tersebut, berbeda dengan kabar yang beredar selama ini. Traveloka mengatakan, kabar Derianto hadir dan menyalami Ananda adalah hoaks, sebab saat itu Derianto sedang di luar Jakarta.
“Akan tetapi beliau berhalangan hadir dikarenakan beliau sedang melakukan perjalanan dinas yang telah direncanakan beberapa bulan sebelumnya. Beliau sedang tidak berada di Jakarta,” ujar Traveloka. (ase)
viva.co.ic, 14/11/2017
Media sosial Twitter sedang ramai pembahasan ajakan mencabut aplikasi atau uninstall Traveloka. Ajakan tersebut buntut dari aksi walk out pianis ternama Ananda Sukarlan dalam acara 90 tahun Kolese Kanisius yang dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Sabtu 11 November 2017.
Begitu Ananda meninggalkan ruangan pertemuan tersebut, kabar yang beredar salah satu pendiri Traveloka, Derianto Kusuma menyalami sang pianis. Sikap pendiri Traveloka itu dinilai publik sebagai dukungan pelecehan terhadap Anies yang sedang berpidato.
Ajakan mencabut aplikasi Traveloka kemudian menjadi tren topik di Twitter, dengan tanda pagar #UninstallTraveloka. Pengguna Twitter terbelah menjadi dua suara; ada yang mendukung aksi boikot aplikasi Traveloka ada yang menyesalkan tindakan yang berlebihan tersebut.
Traveloka memberikan jawaban resmi atas isu yang bergulir tersebut. Menurut Traveloka ada informasi yang salah dari kabar yang luas beredar.
“Kami menyatakan bahwa Traveloka merupakan perusahaan berbasis teknologi yang didirikan oleh putra-putri bangsa Indonesia yang mengedepankan nilai-nilai saling menghargai, bertoleransi dan berinovasi. Nilai-nilai ini senantiasa diterapkan kepada karyawan maupun pemangku kepentingan eksternal,” jelas Traveloka dalam keterangan resmi kepada VIVA melalui email, Selasa 14 November 2017.
Traveloka menyatakan turut berbangga salah satu pendiri tersebut menerima penghargaan dari alumni Kanisius dalam acara tersebut.
“Penghargaan ini semakin memotivasi kami untuk meningkatkan kontribusi di masyarakat melalui peningkatan mobilitas dan memperbaiki kualitas kehidupan,” ujar Traveloka.
Traveloka memberikan klarifikasi soal terseretnya nama pendiri mereka. Derianto tidak hadir dalam acara tersebut, berbeda dengan kabar yang beredar selama ini. Traveloka mengatakan, kabar Derianto hadir dan menyalami Ananda adalah hoaks, sebab saat itu Derianto sedang di luar Jakarta.
“Akan tetapi beliau berhalangan hadir dikarenakan beliau sedang melakukan perjalanan dinas yang telah direncanakan beberapa bulan sebelumnya. Beliau sedang tidak berada di Jakarta,” ujar Traveloka. (ase)
viva.co.ic, 14/11/2017