Tertib Lalulintas, tertib dijalan Tidak bikin kemanetan, tidak bikin keresahan publik, itu semua dilanggar dan dilawan loh... Bernard memap...
Tertib Lalulintas, tertib dijalan Tidak bikin kemanetan, tidak bikin keresahan publik, itu semua dilanggar dan dilawan loh...
Bernard memaparkan, ada 500 peserta undangan yang akan hadir di Wisma PHI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Registrasi peserta akan dimulai pukul 14.00 WIB sampai 18.00 WIB.
Sebelumnya, Kongres Alumni 212 diagendakan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, namun batal. Pengelola Asrama Haji membatalkan izin yang sudah diberikan kepada panitia secara sepihak karena alasan listrik.
"Iya, benar dipindah. Kami nggak memindahkan, yang memindahkan itu pihak Asrama Haji yang membatalkan sepihak. Asrama Haji yang membatalkan sepihak. Alasannya, ada gangguan listrik, ada perbaikan, gensetnya kebanjiran, itu ada alasannya, nggak ada yang lain," ujar Bernard, Rabu (29/11/2017).
Soal Reuni 212, Kapolri: Pasti Larinya ke Politik 2019
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut rencana reuni 212 pada Sabtu (2/12) mendatang bermuatan politis. Jenderal Tito menduga arah acara reuni itu adalah pilkada dan pemilu mendatang.
"Ini juga nggak akan jauh-jauh dari politik juga, tapi politik 2018/2019. Sudahlah, ini pasti larinya ke arah politik 2018-2019," kata Tito di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (30/11/2017).
Tito menjamin pelaksanaan reuni alumni 212 akan berlangsung dengan aman. Namun Tito menyarankan pelaksanaan acara ini cukup mengambil tempat di Masjid Istiqlal.
"Lebih bagus di Istiqlal saja sebetulnya. Sarannya, bagusnya di Istiqlal saja," terangnya.
Massa yang akan ikut acara reuni alumni 212 diperkirakan tidak sebanyak dulu.
"Yang jelas nggak akan seperti dululah. Kalau yang dulu kan banyak kepentingan politik. Jelas sekali arahnya ke mana kan. Itu kan arahnya ke gubernur yang lama. Politiknya tinggi sekali," terangnya.
(fiq/tor)