Skenario Rapi Pelengseran Jokowi Yang Kian Masif

Selama hampir tiga tahun berkuasa, publik sadar bahwa Jokowi yang sipil, berulang kali dicobai untuk dilengserkan. Namun untuk sementara...


Selama hampir tiga tahun berkuasa, publik sadar bahwa Jokowi yang sipil, berulang kali dicobai untuk dilengserkan. Namun untuk sementara Jokowi gagal dilengserkan. Ke depan, tanpa taktik dan strategi jitu dan dukungan kuat dari masyarakat, Jokowi mungkin berhasil dilengserkan.

Menilik ke belakang sejak Jokowi memimpin negeri ini, ada optimisme luar biasa dari rakyat banyak. Kemenangannya pada Pilpres 2014 itu titik awal keseimbangan baru dalam menetralisir pengaruh kroni oligarki bisnis dan kroni khilafah. Kedua kubu inilah yang akhir-akhir ini bersatu untuk melengserkan Jokowi.

Pada Pilpres 2014 lalu, Prabowo yang sudah bersujud syukur karena mengira telah mendapat mandat dari rakyat, secara menyakitkan kalah dari Jokowi kendatipun sudah berdarah-darah menggugat di Mahkamah Konstitusi. Padahal segerombolan nama beken telah mendukungnya habis-habisan dengan dana tak terbatas.

Dukungan dana tak terbatas dari kroni oligarki bisnis semacam Hatta Rajasa, Reza Chalid, Aburizal Bakri, Hasyim Djohadikusumo, Harry Tanoe dan dinasti Cendana plus Cikeas menguatkan optimisme tinggi bahwa Prabowo menang. Siasat jitu dari politisi ulung semacam Akbar Tanjung, Amien Rais dan sejumlah pensiunan jenderal untuk memenangkan Prabowo dikerahkan habis-habisan. Hasilnya? Kalah menyakitkan.
Kekalahan Prabowo dalam Pilpres itu jelas telah membuyarkan harapan kroni oligarki bisnis yang menebeng Prabowo. Jusuf Kalla (JK) yang berada di pihak yang menang, berada di atas angin dan dihinggapi kesempatan emas melanggengkan kemaharajaan bisnisnya yang sempat meredup di tahun-tahun sebelumnya. Kini walaupun dibatasi oleh Jokowi, kue ekonomi sedang dicicipi dengan lezat oleh JK.

Ketika kue ekonomi mulai menghilang, para lawan Jokowi bermanufer. Ada yang tiarap, ada yang merapat dan sebagian besar melakukan perlawanan. Setya Novanto merapat, Aburizal Bakri tiarap, Reza Chalid kabur, dan gerombolan kroni bisnis lainnya mengobarkan perlawanan. Manufer-manufer pelengseran Jokowi terus bergemuruh.
Akan tetapi Jokowi dengan gagah berani dan berkepala batu, membabat habis para kroni oligarki bisnis itu. Para mafia migas dan mafia impor dihabisi Jokowi termasuk pemotongan kaki dan tangan para pemburu rente. Bakri kelimpungan dengan bisnisnya, termasuk TV One yang kini siaran sinetron. Sementara kroni penebeng Prabowo lain tersungkur bersama nasib malang bisnisnya, sebut saja Reza Chalid.
Para elit politik, kroni oligarki bisnis, berkolaborasi dengan para konglamerat hitam ingin mendepak Jokowi dalam kurun waktu satu tahun, namun gagal. Dan terakhir Jokowi harus dilengserkan dalam dua tahun. Dan itupun gagal juga.

Awalnya skenario pelengseran Jokowi dilakukan secara konstitusional yakni lewat parlemen (DPR). Skenarionya jika Jokowi berhasil dilengserkan, maka wakilnya JK yang naik untuk seterusnya dilakukan pembagian ulang kue ekonomi. Namun pelengseran di parlemen dapat digagalkan Jokowi lewat penghancuran Koalisi Merah Putih (KMP).
Setelah lewat dua tahun, kesempatan untuk melengserkan Jokowi ditemukan dalam kasus Ahok. Para lawan Jokowi sangat berterima kasih kepada Ahok. Jalan melengserkan Jokowi lewat dalih Ahok digaungkan.

Skenarionya adalah pengambilalihan kekuasaan Jokowi lewat aksi massa dengan sokongan tentara. Kaum elit politik, kroni oligarki bisnis, konglamerat hitam menunggangi ormas-ormas radikal yang bermimpi negeri khilafah dengan aliran dana. Isu Jokowi komunis, anti Islam dan membela penista agama terus digaungkan.
Politisasi agama dilakukan secara masif dan aksi massa digerakkan untuk menekan habis Jokowi. Pada saat bersamaan, tentara didorong-dorong, dipanas-panasi dan dikipas-kipasi untuk mengambil alih kekuasaan. Sementara kekuatan Polri di bawah komando Tito Karnavian, didelegitimasi lewat isu kriminalisasi ulama.

Akan tetapi Jokowi dengan cerdik bergerak cepat. Jokowi dengan cepat menarik garis batas dengan Ahok sehingga momentum pengambil-alihan kekuasaan menyurut. Sampai akhirnya Ahok divonis 2 tahun, Jokowi tidak secuilpun melakukan pembelaan. Padahal para lawan Jokowi sedang menunggu satu tindakan atau satu kalimat blunder dari Jokowi. Jika itu terjadi maka aksi massa siap berkumandang lagi.
Gagal dengan skenario kedua yang nyaris melengserkan Jokowi, kini upaya pelengseran Jokowi dengan skenario baru sudah mulai dirancang. Kolaborasi antara kroni oligarki bisnis dan konglemerat hitam dengan kroni khilafah terus bergandengan tangan. Skenarionya adalah dengan mengulang skenario mengalahkan Ahok. Sama seperti Ahok yang kinerjanya luar biasa, namun berhasil ditumbangkan lewat politisasi agama.
Kini skenario yang sama akan dilakukan terhadap Jokowi mulai dari sekarang. Jokowi akan terus-menerus disebut sebagai antek China dan keturuan PKI, anti Islam sampai tahun 2019. Para elit politik, kroni oligarki akan berkolaborasi dengan dengan kroni khilafah untuk melengserkan Jokowi baik sebelum 2019 lewat adu domba pendukung Ahok dengan pendukung Jokowi, Gerakan 20 Mei (G-20) yang akan datang, bisa juga menjadi ajang pelengseran Jokowi.

Lalu apa motif penegakkan khilafah adalah motif satu-satunya pelengseran Jokowi? Nyatanya tidak. Motif utamanya adalah perebutan kue ekonomi yang sangat lezat. Bagi para kroni oligarki bisnis dan konglamerat hitam, tidak peduli dengan namanya syariah, tak peduli yang namanya khilafah dan tak peduli yang namanya agama.
Nama

artikel,57,astronomi,4,Berita,190,budaya,6,ekonomi,3,fashion,3,gosip,4,hukum,8,inspiratif,7,Internasional,13,islam,21,kesehatan,5,militer,4,nasional,10,olahraga,1,opini,10,Politik,35,populer,6,sejarah,7,selebriti,3,seni,3,spiritual,6,Tausiah,5,tekno,2,tips,3,Unik,6,wanita,1,
ltr
item
Lensa News: Skenario Rapi Pelengseran Jokowi Yang Kian Masif
Skenario Rapi Pelengseran Jokowi Yang Kian Masif
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBB7M94JYg5y5pnE16IKvY0AtZMjGDZAKulD0GT3JL9LrIYGNZfvMMGpUbdf4qKAPPBr4bxfJcXUgwprfu2g92k720VQkSiG_zixKBH6ibIHtV8CMSjlqBkhvyAKT-UpRq6aCTttx0b5eR/s640/Jokowi-dan-JK-melotot-beritasatu2-595x279.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBB7M94JYg5y5pnE16IKvY0AtZMjGDZAKulD0GT3JL9LrIYGNZfvMMGpUbdf4qKAPPBr4bxfJcXUgwprfu2g92k720VQkSiG_zixKBH6ibIHtV8CMSjlqBkhvyAKT-UpRq6aCTttx0b5eR/s72-c/Jokowi-dan-JK-melotot-beritasatu2-595x279.jpg
Lensa News
http://lensa-nws.blogspot.com/2017/10/skenario-rapi-pelengseran-jokowi-yang.html
http://lensa-nws.blogspot.com/
http://lensa-nws.blogspot.com/
http://lensa-nws.blogspot.com/2017/10/skenario-rapi-pelengseran-jokowi-yang.html
true
7788556715240787709
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts LIHAT SEMUA Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy