Katanya, “This is specially for Sri Mulyani!” Catatan Mata Najwa Untuk Sri Mulyani dan Teman-Teman Kementerian Keuangan Indonesia ======...
Katanya, “This is specially for Sri Mulyani!”
Catatan Mata Najwa Untuk Sri Mulyani dan Teman-Teman Kementerian Keuangan Indonesia============================================================Siapa yang rapuh dalam ekonomi, akan mudah roboh dalam hitungan hari.Yang seimbang dalam neraca, tak mudah goyah oleh satu dua problema.Kemelut politik bisa menghebat berkali-kali, yang penting aspek ekonomi terus terkendali.Tak terbayangkan jika rupiah rontok seketika, karena berjilid-jilid untuk rasa.Yang menderita niscaya semua, krisis tak pernah pilih-pilih berdasarkan SARA.Memang tak sia-sia Sri Mulinai pulang. Ekonomi tak bisa ditangani sembarang orang.
Keras menjaga uang negara, agar setiap rupiah yang keluar tak sia-sia.
Integritas menjadi panglima, profesionalisme sebagai bendera.Berbanggalah menjadi penjaga urat nadi bangsa, yang penuh dedikasi merawat ekonomi Indonesia.
Saya merinding dan mata saya sembab setelah selesai mendengarkan Najwa Shibab membacakan catatan Mata Najwanya di depan Ibu Sri Mulyani.
Pertemuan dua wanita hebat Indonesia ini adalah dalam rangka menyambut jabatan baru Najwa Shihab sebagai Duta Baca Indonesia setelah berhenti memandu tayangan kesayangannya “Mata Najwa” di Metro TV. Bukan berhenti, sanggah Najwa, tapi jeda. Nanti saya akan kembali setelah pesan-pesan berikut ini, lanjutnya diiringi tawa. “Kok kayak saya punya jead!” Ah rupanya, jawaban Najwa mengingatkan Sri Mulyani pada perjalanan karisnya yang juga pernah terjeda dari panggung perpolitikan Indonesia. Oups, salah! Sri Mulyani bukan seolah politikus, dia seorang profesional!
Mereka berdua terlihat akrab dan saling mengagumi satu sama lainnya.
Ada percakapan yang sangat menarik perhatian saya dan saya catat baik-baik perbincangan mereka yang satu ini. Najwa Shihab bilang, ” Tapi setelah jeda itu, biasanya kita lebih ini kan…?”. Sri Mulyani langsung menangkap maksud perkataan Najwa dan menjelaskan, “Biasanya ada fresh perspective sesudah ada distance, nah memiliki jeda, baik dalam waktu maupun jarak, itu sangat bagus loh untuk kadang-kadang mematangkan kita melihat masalah, di dalam kita memiliki review dalam cara kita bekerja, dan tentu perspective yang lebih wise“
Ya, kita semua ingat, 6 tahun Sri Mulyani memiliki waktu jeda dan pergi bekerja untuk Bank Dunia di Amerika Serikat sana adalah jeda jarak Sri Mulyani dari Negeri tercinta Indonesia. Dan bukan lagi rahasia alasan jedanya Sri Mulyani dari jabatannya dan Indonesia. Namun, ketika dia kembali ke Indonesia, gebrakan-gebrakan yang dibuatnya, cukup mencengangkan dunia.
Mungkin hasil jeda Najwa Shihab juga akan seperti Sri Mulyani setelah Mata Najwa jeda. Dia akan tampil lagi dengan gebrakan-gebrakan yang akan cukup memukau. Sungguh membuat saya penasaran, karena sejauh yang saya tahu, acara Mata Najwa yang selama ini dia pandu, sudah cukup menendang!
Your Unlimited Knowledge
Kedua wanita hebat kita ini, mereka berada di dalam ruang perpustakaan Kementerian keuangan dengan moto yang tertulis di bawahnya, “Perpustakaan Kementerian Keuangan – Your Unlimited Knowledge!” Sebuah moto yang keren! Sederhana tapi bermakna dalam.
Membaca adalah sebuah hobi. Saya selalu memandang, orang yang memiliki hobi membaca adalah orang yang mampu melihat dunia yang luas dari dunia kecilnya dia.