ANTARA FOTO/RIVAN AWAL LINGGA Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) berdagang di atas trotoar di Tanah Abang, Jakarta, Rabu (18/10/2017). Meskip...
ANTARA FOTO/RIVAN AWAL LINGGA Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) berdagang di atas trotoar di Tanah Abang, Jakarta, Rabu (18/10/2017). Meskipun sudah ditertibkan, para PKL tersebut masih saja berjualan di atas trotoar dengan alasan harga sewa toko yang sangat mahal.
JAKARTA, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung tak yakin pedagang kaki lima (PKL) kembali marak di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ia bahkan menganggap kabar yang menyebutkan PKL mengokupasi trotoar sebagai informasi bohong alias hoaks.
Lewat akun Twitternya, Lulung memposting empat buah foto yang disebutnya merupakan kondisi trotoar di Jalan Jati Baru, tepatnya sekitar Stasiun Tanah Abang pada Rabu (24/10/2017) sekitar pukul 09.00.
"Saya mencoba memfoto kondisi terbaru pada rabu tgl 25 oktober 2017 jam 09.00 wib, di jalan jati baru raya, mari bersama lawan berita hoax," tulis Lulung lewat akun Twitter @halus24.
saya mencoba memfoto kondisi terbaru pada rabu tgl 25 oktober 2017 jam 09.00 wib, di jalan jati baru raya, mari bersama lawan berita hoax pic.twitter.com/LPQkoN5WQk— Haji Lulung (@halus24) October 25, 2017
Twitter/@halus24 Kawasan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2017), menurut Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung.
Pantauan Kompas.com pada Rabu kemarin, trotoar di sekitar Stasiun Tanah Abang terlihat dipenuhi PKL yang berjajar memanjang hingga kira-kira 2 kilometer hingga terlihat semrawut dan mengganggu pejalan kaki serta pengguna jalan raya.
Baca juga : Pak Anies, Ini Foto Terbaru Kondisi Tanah Abang...
Kompas.com/Sherly Puspita Kereta dorong barang diletakkan di trotoar depan gedung Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2017).
Tidak hanya itu, tepat di pintu keluar Stasiun Tanah Abang, sudah ramai PKL yang berjualan makanan dan minuman ringan. Sementara itu, di seberang jalan di wilayah Jati Baru, Jakarta Pusat, banyak PKL menjual pakaian, aksesori, minuman dan makanan.
Baca juga : Anies Baswedan: Lima Bulan Ini Ada Kesemrawutan di Tanah Abang
ANTARA FOTO/RIVAN AWAL LINGGA Sejumlah petugas Satpol PP berjaga di atas trotoar yang dipenuhi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Tanah Abang, Jakarta, Rabu (18/10/2017). Meskipun sudah ditertibkan, para PKL tersebut masih saja berjualan di atas trotoar dengan alasan harga sewa toko yang sangat mahal.
Kompas.com/Sherly Puspita Penjual makanan berjajar di atas trotoar depan gedung blok A dan B Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2017).
JAKARTA, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung tak yakin pedagang kaki lima (PKL) kembali marak di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ia bahkan menganggap kabar yang menyebutkan PKL mengokupasi trotoar sebagai informasi bohong alias hoaks.
Lewat akun Twitternya, Lulung memposting empat buah foto yang disebutnya merupakan kondisi trotoar di Jalan Jati Baru, tepatnya sekitar Stasiun Tanah Abang pada Rabu (24/10/2017) sekitar pukul 09.00.
"Saya mencoba memfoto kondisi terbaru pada rabu tgl 25 oktober 2017 jam 09.00 wib, di jalan jati baru raya, mari bersama lawan berita hoax," tulis Lulung lewat akun Twitter @halus24.
saya mencoba memfoto kondisi terbaru pada rabu tgl 25 oktober 2017 jam 09.00 wib, di jalan jati baru raya, mari bersama lawan berita hoax pic.twitter.com/LPQkoN5WQk— Haji Lulung (@halus24) October 25, 2017
Twitter/@halus24 Kawasan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2017), menurut Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung.
Pantauan Kompas.com pada Rabu kemarin, trotoar di sekitar Stasiun Tanah Abang terlihat dipenuhi PKL yang berjajar memanjang hingga kira-kira 2 kilometer hingga terlihat semrawut dan mengganggu pejalan kaki serta pengguna jalan raya.
Baca juga : Pak Anies, Ini Foto Terbaru Kondisi Tanah Abang...
Kompas.com/Sherly Puspita Kereta dorong barang diletakkan di trotoar depan gedung Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2017).
Tidak hanya itu, tepat di pintu keluar Stasiun Tanah Abang, sudah ramai PKL yang berjualan makanan dan minuman ringan. Sementara itu, di seberang jalan di wilayah Jati Baru, Jakarta Pusat, banyak PKL menjual pakaian, aksesori, minuman dan makanan.
Baca juga : Anies Baswedan: Lima Bulan Ini Ada Kesemrawutan di Tanah Abang
ANTARA FOTO/RIVAN AWAL LINGGA Sejumlah petugas Satpol PP berjaga di atas trotoar yang dipenuhi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Tanah Abang, Jakarta, Rabu (18/10/2017). Meskipun sudah ditertibkan, para PKL tersebut masih saja berjualan di atas trotoar dengan alasan harga sewa toko yang sangat mahal.
Kompas.com/Sherly Puspita Penjual makanan berjajar di atas trotoar depan gedung blok A dan B Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2017).