TNI Tangkap 578 Pelaku Pembakaran Hutan Kalbar

Hingga akhir bulan lalu, Tentara Nasional Indonesia menangkap sedikitnya 578 orang yang diduga membakar hutan dan lahan untuk membuka ...



Hingga akhir bulan lalu, Tentara Nasional Indonesia menangkap sedikitnya 578 orang yang diduga membakar hutan dan lahan untuk membuka ladang di Kalimantan Barat. Namun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih mendapati 48 titik api tersebar di provinsi ini.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho memaparkan bahwa terduga pelaku pembakaran hutan dan lahan itu ditangkap personel Komando Distrik Militer. Kodim 576/MPH menangkap tujuh orang, Kodim 1205/SKW 30 orang; Kodim 1203/KTP dua orang, Kodim 1204/SGU 386 orang, Kodim 1205/STG 48 orang, Kodim 1206/PSB 68 orang, dan Kodim 1207/BS 35 orang. "Pelaku dikenakan, antara lain, wajib lapor, membuat pernyataan, dan ditahan," kata Sutopo.

Menurut Sutopo, ada beberapa kendala di lapangan untuk meredam kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Barat. Sebagian masyarakat masih membuka lahan pertanian dengan cara membakar.Water bombing dan pemadaman di darat juga terhambat terbatasnya air karena lokasi kebakaran jauh dari sumber air. BNPB mengerahkan dua unit heli water bombing dan satu unit pesawat modifikasi cuaca untuk membuat hujan.

Kepolisian Daerah Kalimantan Barat saat ini sedang menangani 147 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla). "Sebanyak tujuh kasus sudah tahap penyidikan polisi. Artinya, sudah ada laporan polisinya," ujar Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Barat Komisaris Besar Suhadi S.W.

Dari tujuh penyidikan tersebut, enam orang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan satu lainnya dihentikan karena tidak cukup alat bukti. "Namun pendekatan-pendekatan persuasif selalu kami kedepankan. Warga yang ditindak kebanyakan yang tertangkap tangan melakukan pembakaran dan areanya lebih dari 2 hektare, sesuai Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup," tutur Suhadi.

Kalimantan Barat menjadi satu di antara enam provinsi yang dinyatakan siaga darurat karhutla. Batas akhir status tersebut adalah hari ini. Namun, hingga kemarin, satelit MODIS masih mendapati 48 titik api di Kalimantan Barat. BNPB merilis sebagian besar hotspot berasal dari pembukaan kebun di Kabupaten Sanggau. Hotspot juga ditemukan di Kabupaten Landak, Kubu Raya, dan Sambas.

Sembilan dari 14 kabupaten dan kota di Kalimantan Barat juga telah menetapkan siaga darurat karhutla. Daerah itu antara lain Kabupaten Kubu Raya, Mempawah, Landak, Bengkayang, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, dan Kapuas Hulu. 

Senin kemarin, modifikasi cuaca sudah dilakukan. Sesaat setelah itu, Kota Pontianak dan sekitarnya diguyur hujan lebat. "Memang sudah ada beberapa daerah yang ada potensi hujan. Penyemaian awan hujan juga dilakukan di daerah yang mempunyai potensi hujan," ucap Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Tri Handoko Seto.

Dia mengatakan daerah yang lahan gambutnya paling kering dan hujannya paling sedikit akan menjadi prioritas. Teknologi modifikasi cuaca merupakan upaya yang sangat efektif dalam penanggulangan karhutla karena lahan akan menjadi basah. Meski, menurut dia, ada kelemahan pada teknologi ini, yaitu tidak bisa mengarahkan secara persis pada titik kebakaran. "Hanya di sekitarnya agar kebakaran tidak meluas."

Adapun Tim Satgas Terpadu dari TNI, Polri, BNPB, BPBD, Manggala Agni, pemadam kebakaran, Masyarakat Peduli Api, dan relawan terus melakukan penanganan kebakaran hutan dan lahan. Pendinginan daerah bekas terbakar terus dilakukan. Asap tipis yang keluar dari lahan gambut tetap ditangani dengan menyemprot air hingga kedalaman tertentu di lahan gambut. 

Patroli diintensifkan menggunakan sepeda motor trail, masuk ke permukiman, pekarangan, hutan, dan perkebunan. Lima helikopter BNPB masih terus melakukan water bombing. Begitu juga dua unit pesawat Air Tractor yang melakukan patroli udara dan pengeboman air. Hujan buatan terus dilakukan setiap hari.
tempo.co
Nama

artikel,57,astronomi,4,Berita,190,budaya,6,ekonomi,3,fashion,3,gosip,4,hukum,8,inspiratif,7,Internasional,13,islam,21,kesehatan,5,militer,4,nasional,10,olahraga,1,opini,10,Politik,35,populer,6,sejarah,7,selebriti,3,seni,3,spiritual,6,Tausiah,5,tekno,2,tips,3,Unik,6,wanita,1,
ltr
item
Lensa News: TNI Tangkap 578 Pelaku Pembakaran Hutan Kalbar
TNI Tangkap 578 Pelaku Pembakaran Hutan Kalbar
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiB-EwppB3IMdjVNASSaatj_Nt9Zc431u0t2crVjpJ71eKLaY3dJwXDb0-BL4XMnM-XhcbD_pBResSjWLOwtCG6aQ2Hf5iiNR8M3HhcDJXPQC2vyblvajO5NALV8CKMuTJH1wZVGUKeen6Y/s1600/198009_620.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiB-EwppB3IMdjVNASSaatj_Nt9Zc431u0t2crVjpJ71eKLaY3dJwXDb0-BL4XMnM-XhcbD_pBResSjWLOwtCG6aQ2Hf5iiNR8M3HhcDJXPQC2vyblvajO5NALV8CKMuTJH1wZVGUKeen6Y/s72-c/198009_620.jpg
Lensa News
http://lensa-nws.blogspot.com/2016/09/hingga-akhir-bulan-lalu-tentara.html
http://lensa-nws.blogspot.com/
http://lensa-nws.blogspot.com/
http://lensa-nws.blogspot.com/2016/09/hingga-akhir-bulan-lalu-tentara.html
true
7788556715240787709
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts LIHAT SEMUA Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy