Lensa News, Gubuk seluas dua kali dua meter itu hanya beralaskan tikar, beratapkan terpal. Dindingnya pun hanya dibalut dengan rongsokan tr...
Lensa News, Gubuk seluas dua kali dua meter itu hanya beralaskan tikar, beratapkan terpal.
Dindingnya pun hanya dibalut dengan rongsokan triplek dan terpal yang disanggah hanya dengan bambu dan kayu-kayu rongsokan.Di sekitarnya adalah semak-semak.
Dindingnya pun hanya dibalut dengan rongsokan triplek dan terpal yang disanggah hanya dengan bambu dan kayu-kayu rongsokan.Di sekitarnya adalah semak-semak.
Sebuah gubuk yang menjadi tempat para PSK beroperasi tampak lengang, Selasa (13/9/2016) sore. Gubuk-gubuk PSK ini terdapat di Jalan Himalaya Utara III, Banjar Kerta Sari, Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara. Siapapun yang baru kali pertama melihat tidak akan menyangka bahwa sejumlah gubuk kecil dan lusuh itu adalah sarang PSK murahan yang berada di Jalan Himalaya Utara III, Banjar Kerta Sari, Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara. Saking murahnya tarif PSK di sana, setiap malam minggu tempat ini menjadi langganan anak-anak sekolahan, mulai dari usia sekolah dasar hingga usia SMA. "Anak-anak masih sekolah banyak yang datang. Dan kalau malam minggu, anak-anak kecil juga banyak yang datang ke sana saya lihat," ungkap warga sekitar yang enggan namanya disebutkan, Selasa (13/9/2016) sore kepada Tribun Bali. Sebanyak 20-an PSK yang bekerja di sana. Berdasarkan informasi yang dihimpun, tempat prostitusi yang sudah ada sejak empat tahun lebih itu disebut-sebut sudah dilindungi oleh aparat penegak hukum. Selain itu, tempat ini juga sudah 'diamankan' para preman. Sumber terpercaya Tribun Bali ini juga mengungkap bahwa sejumlah PSK yang bekerja disana tinggal kost di sekitar lokasi tersebut. (tribun) |