Tiara Putri, siswi SMP Negeri 2 Gununghalu, Bandung Barat yang diculik oleh Emon, hingga kini belum diketahui nasibnya. Emon mengiming-iming...
Tiara Putri, siswi SMP Negeri 2 Gununghalu, Bandung Barat yang diculik oleh Emon, hingga kini belum diketahui nasibnya. Emon mengiming-imingi Tiara akan disekolahkan oleh pelaku yang saat itu mengaku bernama 'Om Indra'.
Tiara adalah anak semata wayang pasangan Nunung (48) dan Entis (47). Nunung adalah mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang pernah bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Taiwan selama 2012-2015.
"Ibu dulu kerja di Taiwan. Suami kan tidak punya pekerjaan tetap. Untuk biaya menyekolahkan neng (Tiara) sehingga ibu mau kerja di Taiwan," ujar Nunung saat berbincang dengan detikcom, Senin (19/9/2016).
Selama bekerja di Taiwan, Tiara tinggal di rumah neneknya di Gununghalu, Bandung Barat, bersama ayahnya. November 2015, Nunung kembali ke tanah air.
"Terus ibu beli rumah harganya Rp 50 juta dari hasil kerja jadi TKW, baru kami pindah ke rumah kami sendiri," ungkapnya.
Namun untuk menyambung hidup sekembalinya dari Taiwan, Nunung kemudian memutuskan untuk menerima tawaran pekerjaan di pabrik boneka di Subang. Pada Januari 2016, Nunung ke Subang dan Tiara bersama ayahnya.
"Bapak kan tidak punya kerjaan, paling nyari ikan di sungai. Ibu kan ngekos di Subang, terus yang punya kosan ibu nawarin ke ibu kalau suami ibu mau kerja ada proyek bangunan," ungkapnya.
Akhirnya, dua bulan setelah Nunung tinggal di Subang, Entis pun menyusul. Sementara Tiara tinggal di rumah seorang diri.
"Kadang nginep di rumah neneknya, kadang di rumah uwaknya (tante/om). Kan dekat rumahnya tinggal melangkah. Sebenarnya ibu khawatir tinggalin neng sendirian, tetapi bagaimana lagi, kami harus cari uang untuk biaya sekolah neng," tuturnya.
Hingga akhirnya, Nunung mendapat kabar buruk soal Tiara. Tiara diculik dari rumahnya oleh seorang pria yang belakangan diketahui bernama Emon, pada Sabtu (3/9) lalu.
"Kata temannya neng, dia diajak sama Om Indra (Emon mengaku bernama Indra), katanya neng mau ikut om enggak ke Jakarta, nanti disekolahkan. Neng terus mau saja diajak karena cita-cita neng pengen sekolah tinggi jadi artistek biar ibu enggak jadi TKW lagi," jelasnya.
Setelah mendapat kabar buruk itu, Nunung kemudian melapor ke Polres Cimahi. Namun pencarian Polres Cimahi belum berhasil, hingga ia akhirnya memutuskan untuk pergi ke Jakarta.
Selama tinggal di Jakarta mencari Tiara, tidur dari mesjid ke mesjid. Hingga akhirnya ia dipertemukan dengan Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan melalui sebuah stasiun televisi, Nunung difasilitasi untuk menginap di hotel.
"Sekarang ibu sudah tidak bekerja karena ibu ingin mencari neng. Bersyukur Pak Hendy mau membantu ibu, disiapkan hotel. Ibu berterimakasih banyak, dan mudah-mudahan neng cepat ditemukan," Nunung mengakhiri pembicaraan.
baca juga:siswi SMP di bandung barat diduga diculik emon
(mei/rvk)http://news.detik.com/
Tiara adalah anak semata wayang pasangan Nunung (48) dan Entis (47). Nunung adalah mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang pernah bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Taiwan selama 2012-2015.
"Ibu dulu kerja di Taiwan. Suami kan tidak punya pekerjaan tetap. Untuk biaya menyekolahkan neng (Tiara) sehingga ibu mau kerja di Taiwan," ujar Nunung saat berbincang dengan detikcom, Senin (19/9/2016).
Selama bekerja di Taiwan, Tiara tinggal di rumah neneknya di Gununghalu, Bandung Barat, bersama ayahnya. November 2015, Nunung kembali ke tanah air.
"Terus ibu beli rumah harganya Rp 50 juta dari hasil kerja jadi TKW, baru kami pindah ke rumah kami sendiri," ungkapnya.
Namun untuk menyambung hidup sekembalinya dari Taiwan, Nunung kemudian memutuskan untuk menerima tawaran pekerjaan di pabrik boneka di Subang. Pada Januari 2016, Nunung ke Subang dan Tiara bersama ayahnya.
"Bapak kan tidak punya kerjaan, paling nyari ikan di sungai. Ibu kan ngekos di Subang, terus yang punya kosan ibu nawarin ke ibu kalau suami ibu mau kerja ada proyek bangunan," ungkapnya.
Akhirnya, dua bulan setelah Nunung tinggal di Subang, Entis pun menyusul. Sementara Tiara tinggal di rumah seorang diri.
"Kadang nginep di rumah neneknya, kadang di rumah uwaknya (tante/om). Kan dekat rumahnya tinggal melangkah. Sebenarnya ibu khawatir tinggalin neng sendirian, tetapi bagaimana lagi, kami harus cari uang untuk biaya sekolah neng," tuturnya.
Hingga akhirnya, Nunung mendapat kabar buruk soal Tiara. Tiara diculik dari rumahnya oleh seorang pria yang belakangan diketahui bernama Emon, pada Sabtu (3/9) lalu.
"Kata temannya neng, dia diajak sama Om Indra (Emon mengaku bernama Indra), katanya neng mau ikut om enggak ke Jakarta, nanti disekolahkan. Neng terus mau saja diajak karena cita-cita neng pengen sekolah tinggi jadi artistek biar ibu enggak jadi TKW lagi," jelasnya.
Setelah mendapat kabar buruk itu, Nunung kemudian melapor ke Polres Cimahi. Namun pencarian Polres Cimahi belum berhasil, hingga ia akhirnya memutuskan untuk pergi ke Jakarta.
Selama tinggal di Jakarta mencari Tiara, tidur dari mesjid ke mesjid. Hingga akhirnya ia dipertemukan dengan Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan melalui sebuah stasiun televisi, Nunung difasilitasi untuk menginap di hotel.
"Sekarang ibu sudah tidak bekerja karena ibu ingin mencari neng. Bersyukur Pak Hendy mau membantu ibu, disiapkan hotel. Ibu berterimakasih banyak, dan mudah-mudahan neng cepat ditemukan," Nunung mengakhiri pembicaraan.
baca juga:siswi SMP di bandung barat diduga diculik emon
(mei/rvk)http://news.detik.com/