JAKARTA - Air laut dikabarkan sudah naik di kawasan pantai selatan Tasikmalaya, Jawa Barat. Seorang warga sempat merekam detik-detik air lau...
JAKARTA - Air laut dikabarkan sudah naik di kawasan pantai selatan Tasikmalaya, Jawa Barat.
Seorang warga sempat merekam detik-detik air laut naik.
Kabag Humas BMKG Hary Tirto Djatmiko saat dikonfirmasi Tribunnews belum bisa memastikan adanya air laut naik di Tasikmalaya.
Namun ia menjelaskan bahwa kawasan Tasikmalaya memang dekat dengan pusat gempa.
"Kalau Tasikmalaya memang dekat dengan sumber gempa, namun kita masih terus menghimpun informasi soal hal tersebut,"Sabtu(16/12/2017).
Hary mengatakan sampai dengan saat ini status potensi tsunami belum dicabut oleh BMKG.
"Status masih tetap masih on sampai sekarang," ujarnya.
Saat ditanya apakah ada laporan kerusakan bangunan di daerah-daerah yang diguncang gempa bumi, Hary belum bisa memastikan.
"Sampai sekarang kita masih terus mengumpulkan informasi," kata dia.
Berdasarkan informasi dari akun Twitter resmi BMKG, gempa terjadi pukul 23.47 WIB, Jumat (15/12/2017).
"#Gempa Mag:7.3 SR, 15-Dec-17 23:47:57 WIB," tulis akun @infoBMKG seperti dilihat detikcom, Sabtu (16/12/2017).
Pusat gempa berada di 43 kilometer barat daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, di kedalaman 105 km.
Gempa juga terasa di wilayah Sukabumi, Jakarta, hingga Jawa Timur.
Potensi tsunami Tasik malaya
#Gempa Mag:7.3 SR, 15/12/2017 23:47:57 (Pusat gempa di laut 74 km barat daya Kawalu), Kedlmn:105 Km Dirasakan (MMI) II-III Jakarta, III-IV Bandung, II-III Depok, III-IV Karangkates, II Ngawi, II Madiun, II Nganjuk, II Badung, II Mataram, III-IV Kebumen, III Yogyakarta, #BMKG