PKS resmi mengusung Benny Kabur Harman di Pilgub NTT 2018. Presiden PKS Sohibul Iman menjelaskan soal pilihan tersebut. “Demokrasi proporsio...
PKS resmi mengusung Benny Kabur Harman di Pilgub NTT 2018.
Presiden PKS Sohibul Iman menjelaskan soal pilihan tersebut.
“Demokrasi proporsional, NTT itu penduduknya mayoritas mutlak Katolik, ya wajar dan proporsional kalau yang memimpin mereka dari kalangan Katolik,” kata Sohibul kepada wartawan, Kamis (28/12/2017).
Sohibul yakin Benny akan menjadi pemimpin yang mengayomi semua pemeluk agama di NTT.
Dia yakin Benny yang merupakan kader Partai Demokrat akan memegang komitmen mengayomi rakyat NTT.
“Kami titip dan percayakan kepada Pak Benny agar mengayomi semua pemeluk agama termasuk Islam, insyaallah Pak Benny akan pegang komitmen tersebut,” ujar Sohibul.
PKS mengumumkan pengusungan Benny, Rabu (27/12/19) kemarin.
Pengusungan Benny, kata Sohibul kemarin, melanjutkan kerja sama dengan Partai Demokrat.
“Keputusan lain bahwa PKS tetap jalin kerja sama dengan Partai Demokrat di 2 provinsi, yaitu kami dukung Saudara Benny K Harman (sebagai) cagub NTT, di mana Pak Benny kader Demokrat,” ujar Sohibul, kemarin.
Penegasan dukungan Presiden PKS tersebut memungkinkan Benny K Harman dapat berlaga di Pilgub NTT. Benny K Harman akan diusung oleh koalisi Partai Demokrat, PKS dan PKPI.
Untuk diketahui, PKS dalam Pilgub Jawa Barat tidak berkoalisi dengan Partai Demokrat untuk mengusung Deddy Mizwar.
“Mohon maaf pada Partai Demokrat dalam Pilgub Jawa Barat PKS tidak bersama untuk mengusung Deddy Mizwar, meski sudah kita bicarakan. Namun untuk pilgub wilayah lain seperti NTT, PKS bersama Partai Demokrat untuk mendukung Benny K Harman,” ujar Sohibul Iman.
Sebelumnya, Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi NTT, Suharjito kerap bicara perihal posisi PKS dalam pilgub NTT.
Menurut Suharjito, kandidat gubernur NTT yang intens berkomunikasi dengan PKS hanya Benny K Harman atau yang biasa disapa BKH.
“Komunikasi BKH dengan PKS cukup baik, bahkan intens di tingkat DPW PKS,” kata Suharjito di Kupang belum lama ini.
Atas komunikasi itu, Suharjito menginsyaratkan PKS mengusung BKH-Benny Litelnoni dalam Pilgub NTT tahun 2018. “Pastinya PKS akan mengusung calon yang melamar ke PKS. Karena itu yang kita proses, Pak Benny ikut daftar di PKS. Apalagi pasangan itu yang paling serius komunikasi dengan PKS,” ujarnya.
politik nya selalu bermata dua, sentimen suku agama ras kalo bisa dimanfaatkan pun pasti akan dimanfaatkan,bukan kemaslahatan umat yang difikirkanya melainkan hanyalah demi kemenangan partai,agar lebih mudah dalam melegalkan pemenuhan pundi-pundi kantong partai.
masih adakah harapan untuk kemunculan pemimpin adil yang dilahirkan dari rahim partai yang katanya sangat religius itu?