Acara Djakarta Warehouse Project (DWP) 2017 sudah dipastikan akan tetap digelar meskipun menuai banyak kecaman. Gubernur DKI Jakarta Anies B...
Acara Djakarta Warehouse Project (DWP) 2017 sudah dipastikan akan tetap digelar meskipun menuai banyak kecaman.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sendiri mengaku sejatinya tak tahu apa itu DWP. Oleh sebab itu dia enggan mengomentari polemik mengenai festival musik dugem tersebut.
“Saya tuh enggak tahu DWP apa. Saya tanya sama orang-orang yang saya kenal, apa ini DWP? Mereka jawab enggak tahu, saya enggak tahu juga. Ini orbitnya beda,” kata Anies, Kamis (14/12).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, baru tahu nama DWP tersebut dua pekan lalu. Itu juga karena ia mendapat pertanyaan dari anaknya.
Kendati demikian, Anies memastikan akan mengawasi DWP secara ketat.
Anies menyebut telah memberikan instruksi khusus kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI dan satuan polisi pamong praja (Satpol PP).
Kedua SKPD itu dimintanya untuk bekerja sama dengan kepolisian guna memastikan DWP berjalan sesuai aturan.
“Kalau melanggar, jangan harap bisa lakukan lagi,” tegas Anies.
Untuk diketahui, gelaran DWP 2017 sendiri menuai banyak kecaman, terutama dari kalangan organisasi kemayarakatan Islam.
Kecaman itu diantaranya datang dari Front Pembela Islam (FPI) dan Bang Japar Indonesia yang selama ini dikenal selalu mendukung Anies.
Sementara, DWP 2017 sendiri resmi mendapat lampu hijau dari Pemprov DKI Jakarta pada Kamis (14/12).
“Iya, sudah kami keluarkan izin hari ini. Soalnya kan besok acaranya,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta, Edy Junaedi.