Lucunya Sandi, Mau Sidak Kok Pake Bilang-bilang?Gagal Donk

Tidak bisa dipungkiri, Anies-Sandi adalah antitesa dari Ahok. Apapun yang dilakukan oleh Ahok, mereka berusaha tampil beda. Misalnya, saat A...


Tidak bisa dipungkiri, Anies-Sandi adalah antitesa dari Ahok. Apapun yang dilakukan oleh Ahok, mereka berusaha tampil beda. Misalnya, saat Ahok menjadi gubernur ada yang namanya Kartu Jakarta Lansia (KJL), namun ketika Anies-Sandi yang memimpin DKI Jakarta berganti nama menjadi Kartu Lansia Jakarta (KLJ).

Jika sebelumnya Ahok menyediakan tempat tinggal bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, disebut dengan rumah susun (Rusun), ketika jaman Anies-Sandi berganti nama menjadi rumah berlapis.

Saat Ahok memindahkan warga dari bantaran kali ke Rusun, dikatakan oleh Anies dan pendukungnya menggusur. Akan tetapi, saat Anies berencana melakukan hal yang sama, kata gusur berganti menjadi geser.

Melihat konsep dari geser dan gusur ini sebenarnya sama saja. Hanya, kata gusur terkesan lebih kasar. Sedangkan kata geser yang dipakai oleh Anies terkesan lebih bijaksana. Tapi intinya tetap serupa, yaitu memindahkan warga yang tinggal dibantaran kali.

Soal gaya kepemimpinan antara Ahok dan Anies juga sangat jauh beda. Ahok eksekutor, Anies motivator, Ahok praktisi, Anies toeritis, Ahok suka bekerja, Anies suka berkata-kata dan berkilah, Ahok toleran, Anies merangkul ormas radikal dan intoleran, Ahok tegas, Anies terkesan tunduk kepada preman, Ahok transparan, Anies tertutup, Ahok dekat dengan rakyat, Anies-Sandi mengeksklusifkan diri.

Dari banyak perbedaan tersebut, hasil kerjanya pun juga berbeda. Saat dipimpin oleh Anies-Sandi, Jakarta bukannya bertambah maju tapi justru mundur ke belakang. Beberapa kemunduruan di DKI Jakarta, seperti; kawasan Tanah Abang kembali semerawut, gubernur dan wakil gubernur terkesan tidak kompak, akses informasi di balai kota dipersempit.

Padahal, saat ini Presiden Jokowi sedang giat-giatnya menggaungkan transparansi. Anies-Sandi justru membatasi ruang gerak media. Begitu juga dengan keterbukaan lewat YouTube, yang dihilangkan.

Gubernur dan wakil gubernur juga terkesan berjarak dengan rakyat. Kita tahu sendiri, presiden Jokowi sangat dekat dengan rakyat, begitu juga dengan Ahok. Anies-Sandi justru menjauhi rakyat dengan mengalihkan pengaduan warga ke kecamatan.

Selain itu, saat memimpin DKI Jakarta Anies-Sandi juga sering menampilkan lelucon yang mereka buat sendiri. Kelucuan tersebut bukan sekedar lelucon biasa, tapi mengarah ke tindakan konyol.

Saat sesi foto misalnya, Sandi menampilkan jurus andalan bangau terbang. Sandi berdiri mengangkat kaki kirinya. Kemudian keda tangannya direntangkan lebar-lebar, persis seperti bangau putih.

Di samping itu, Sandi juga pernah tertangkap kamera memakai lip balm atau pelembab bibir. Saat itu Anies sedang menjawab pertanyaan dari wartawan. Sandi berdiri di samping Anies dan ikut mendengarkan pertanyaan dari awak media. Saat sesi wawancara tersebut lah, Sandi tiba-tiba mengangkat benda kecil berwarna putih. Lalu benda tersebut dipoleskannya ke bibirnya, yang ternyata lip balm.

Kering, kata Sandi menjawab wajah heran awak media, yang ada di dekatnya.

Sandi juga mengingatkan kita pada Vicky Prasetyo yang sering menggunakan bahasa-bahasa ajaib. Mulai dari kontroversi hati yg ga harmonisasi, Statusisasi Pelajar, maka sudah Galauisasi. armonisasi yang timbul karena “Kontroversi Hati” dan “Konspirasi Kemakmuran” harus dijaga agar labil ekonomi tidak di kudeta hingga Eneng… mau visualisasi cinta dulu yah. Selagi sinkronisasi jiwa masih memenuhi dominasi diri.

Dalam menjawab dan menanggapi permasalahan ibu kota, Sandi sering mengucapkan bahasa yang sulit dipahami atau yang biasa disebut dengan bahasa langit. Seperti mengatakan "Write a letter ke Diskominfo, kita akan provide itu,", "And that's hope, ini mau masuk Natal, tahun baru, festive season, kita cool down, dan lain-lain.

TIdak berhenti sampai di situ. Kelucuan Sandi berikutnya yaitu menyampaikan rencana sidak ke awak media. Yang mana sebelumnya, MenPAN-RB menghimbau tanggal 2 Januari 2018 PNS tetap masuk kantor.

Sandi mengatakan akan melakukan sidak untuk memastikan kehadiran PNS Pemprov DKI Jakarta.

Tegas kita mereka harus ada di sini (kantor). Tanggal 2 saya akan datang, saya cek saya dateng nanti ke tempat mereka," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (29/12/2017).
Sani, Sandi…. yang namanya sidak, tanpa pemberitahuan. Sidak kok bilang-bilang? Hehehe
Nama

artikel,57,astronomi,4,Berita,190,budaya,6,ekonomi,3,fashion,3,gosip,4,hukum,8,inspiratif,7,Internasional,13,islam,21,kesehatan,5,militer,4,nasional,10,olahraga,1,opini,10,Politik,35,populer,6,sejarah,7,selebriti,3,seni,3,spiritual,6,Tausiah,5,tekno,2,tips,3,Unik,6,wanita,1,
ltr
item
Lensa News: Lucunya Sandi, Mau Sidak Kok Pake Bilang-bilang?Gagal Donk
Lucunya Sandi, Mau Sidak Kok Pake Bilang-bilang?Gagal Donk
https://idx.nyc3.digitaloceanspaces.com/rkbRijEQM-600w.png
Lensa News
http://lensa-nws.blogspot.com/2017/12/lucunya-sandi-mau-sidak-kok-pake-bilang.html
http://lensa-nws.blogspot.com/
http://lensa-nws.blogspot.com/
http://lensa-nws.blogspot.com/2017/12/lucunya-sandi-mau-sidak-kok-pake-bilang.html
true
7788556715240787709
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts LIHAT SEMUA Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy